Kamis, 21 Agustus 2014

Aku Melawan 1



Ilustrasi. sumber : onoaja.blogspot.com

Pendidikan, Ya berpendidikan. Aku beruntung bisa mendapatkan pendidikan HIS, MULO dan OSVIA. Waktu itu, hanya orang – orang tertentu yang bisa menikmati pendidikan. Mereka adalah orang-orang yang tidak akan melawan penjajahan. Ribuan anak yang tidak bisa menempuh pendidikan di pelosok kampung. 

Kau Bunuh Ibuku


Ilustrasi. Sumber www.harapanrakyat.com

Nasi sudah mulai dingin dan perlahan mulai mengering. Aku memasak sejak sore dan sengaja kuhidangkan ke meja supaya ibu lekas makan. Entah masalah apa?, sejak siang ibu hanya duduk termenung di meja makan.

Rabu, 20 Agustus 2014

SMS Dari Pedalaman 1



Bunyi jangkrik di penghujung malam, sunyi yang tak lagi terhindarkan. Suara bising kendaraan dan lagu diskotik tak ada disini. Kehidupan yang sangat indah untuk merenung hari kemarin dan langkah hari esok. HP dalam tas daypack tiba – tiba bunyi, bunyi yang mengisyaratkan sebuah pesan pendek masuk. Kubuka tas itu, sms dari seorang ibu tangga dari pedalaman Bone. Ia meminta komentarku terkait dengan tajuk rencana Koran tempo hari kemarin (19/07). Si Ibu membaca koran yang dibawa sopir transportasi umum (panther) yang dari Kota Makassar. Isi tajuk rencana redaksi koran tempo tentang dukungannya terhadap langkah-langkah Jokowi untuk merebut tanah-tanah Negara dari warga illegal. Bahkan diakhir tajuk itu Jokowi diharapkan belajar dari langkah yang pernah dilakukan Dahlan Iskan, Menteri BUMN dan Jonan, Kepala PT KAI dalam membersihkan stasiun sejabodetabek dari pedagang kaki lima.

Jumat, 15 Agustus 2014

Analisa Balon Bupati Soppeng (Abal-Abal)



Spanduk calon bupati soppeng mulai bertebaran pada saat idul fitri kemarin, diantaranya H. Aris Muhammadia, Mantan Anggota DPRD Kota Makassar, dan lalu terpilih menjadi Wakil Bupati Soppeng, yang juga Ketua Partai Demokrat Soppeng sekarang.  Andi Zulkarnaen Soetomo, Anak bupati Soppeng yang akan melanjutkan dinasti orang tuanya.  Andi Kaswadi Razak, Ketua DPRD Soppeng, Juga Ketua Golkar Soppeng dan sudah dua kali gagal menjadi Bupati. Ir Lutfhi Halide, Kepala Dinas Pertanian Sulawesi Selatan, yang juga besan Syahrul Yasin Limpo. dan, Djusman AR, Aktivis Anti Korupsi mencoba publikasikan diri di media tribun. Kelima inilah yang memunculkan diri tapi tidak menutup kemungkinan calon lain bermunculan tanpa terduga kedepan.

Cerita dari Ompo



Sehabis mandi di kolam renang permandian ompo, perut kami keroncongan.  Si Om memutuskan mencari warung bakso, demi memenuhi menu makanan favorit kedua kemenakan, Afee dan dan Mia.  Mobil diarahkan menuju ke waduk yang berada di belakang Ompo.


Si Om mengenang masa kecilnya di sekitar waduk ompo, sekitar 20 tahun yang lalu. Siswa SMP dan SMA yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka sering mengadakan kegiatan tahunan dengan kemah bersama pada 17an Agustus.