SOPPENG, KOMPAS.com — Selain kaya dengan hasil
kerajinan tangannya, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, juga memiliki
sejumlah tempat wisata alam yang memesona, tersebar di beberapa
kecamatan. Salah satu wisata alam yang paling banyak dikunjungi adalah
wisata pemandian Lejja yang terletak di kawasan Desa Bulue, Kecamatan
Marioriawa, sekitar 44 kilometer dari Watansoppeng.
Berada di
wilayah pegunungan, suasana di pemandian Lejja Soppeng terasa lebih
sejuk. Tapi, jangan membayangkan airnya sedingin es karena air di sini
hangat. Bahkan, air dari bukit yang mengalir di beberapa anak sungai
sebelum dialirkan ke kolam-kolam renang bisa merebus butiran telur
hingga matang untuk dikonsumsi. Suhu air mencapai 60 derajat celsius,
ditambah kandungan sulfur, dengan kadar belerang sesuai hasil penelitian
mencapai 1,5 persen.
Kelebihan air dari perbukitan Soppeng inilah
yang dipercaya berkhasiat bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit
kulit dan tulang, seperti rematik, tegang pada otot tubuh, gatal-gatal,
hingga jerawat.
Pemandangan di lokasi wisata pemandian tersebut
semakin sempurna dengan pemandangan mata air yang mengalir di sela-sela
bukti lereng gunung yang ada di sekitarnya. "Tidak hanya anak-anak,
orang dewasa hingga kaum lanjut usia pun banyak yang sengaja ke
pemandian ini hanya untuk berendam karena airnya dipercaya bisa
menyembuhkan berbagai penyakit, seperti rematik, gatal-gatal, hingga
penyakit tulang," kata Acci, salah seorang pengunjung, kepada Kompas.com, Sabtu (21/5/2011).
Anto,
karyawan swasta asal Kabupaten Sidrap, mengaku, sebulan sekali dia dan
keluarganya menyempatkan waktu libur ke permandian air panas tersebut.
Selain wisata keluarga, juga untuk kesehatan otot tulangnya agar tidak
mudah keropos.
"Di usia yang mendekati lima puluh tahun, paling
bagus berendam dengan air panas yang berasal dari alam. Saya merasakan
manfaatnya karena setiap habis berendam saya merasa segar kembali,"
katanya.
Untuk berendam di pemandian ini memang perlu beradaptasi
dulu karena kalau tidak tubuh tentu akan terkejut dengan suhu airnya
yang cukup panas. Sebelum berendam, pengunjung biasanya sebatas merendam
kaki saja, sebelum berendam separuh badan, sambil duduk di tembok kolam
renang.
Pengelola pemandian menyediakan tiga kolam renang yang
tingkat kehangatannya berbeda-beda selain kolam yang dikhususkan bagi
pengunjung anak-anak.
Dari catatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Soppeng, setiap tahun obyek wisata tersebut dikunjungi hingga 60.000
wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Dengan tarif hanya Rp 2.500
per orang, pengunjung bisa menikmati fasilitas wisata yang ada di
dalamnya, di luar gedung dan vila yang juga disediakan di tempat ini.
"Kami
terus berupaya melakukan pembenahan di lokasi wisata agar bisa menarik
lebih banyak wisatawan selain menambah kenyamanan bagi tiap pengunjung,"
kata Kepala Dinas Pariwisata Soppeng Zainuddin.
sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar